Kembali berlaga di rumah kita, menghadapi tetangga dekat dari timur dengan laga bertajuk “Derby Muria”.

Setelah kejadian pekan lalu, sudah selayaknya untuk kita menciptakan ruang aman dan nyaman di lingkup sepak bola Muria Raya. Apakah harus menunggu adanya korban jiwa? Bukankah lebih bijak jika kita dapat menyikapi rivalitas hanya sebatas pada dua kali empat puluh lima menit? Rivalitas yang sehat tentu akan berdampak baik untuk semua kalangan di kawasan Muria kedepannya.

Semoga hal baik akan terus tumbuh. Muria is Love!